Minggu, 18 April 2010

Akulah Setan Itu

Aku kecewa dengan orang-orang disekitarku. Mereka tidak sadar siapa sebenarnya mereka. Mereka hanya manusia, tapi berlagak bagaikan malaikat. Mengumpat bahkan menyumpah setan jika mereka lakukan kesalahan. Siapa kalian? Apa kalian tahu siapa setan? Bagaimana kalian tau ialah musabab dari semua kesalahan yang kalian lakukan? Tunggu, bukankah kalian yang melakukan? Jadi kalian sebut apa diri kalian? Manusia terlalu baik untuk menyebutmu, kalian lebih rendah dari apapun yang ada di semesta ini. Aku juga seorang keparat mungkin Tuhan membeciku. Biarkan itu menjadi urusanku nanti denganNya pada waktunya.

"Siapa sebenarnya setan itu? Apa yang sudah dilakukan setan sehingga Ia selalu disumpahi, dituduh sebagai musabab dari semua sifat buruk dan kelakuan buruk yang dilakukan mahluk yang diciptakan Tuhan. Kenapa Ia dikatakan jahat? Apakah setan benar-benar jahat, atau hanya kita yang ingin mengkambing hitamkan setan atas perbuatan dan sifat buruk kita? Jika benar setan dan malaikat ada selalu bersama kita sebagai pembantu tuhan untuk membimbing kita, tidak pantas jika kita menganalogikannya sebagai yang baik dan buruk.
Setan merupakan perwujudan dari keinginan sebuah mahluk, Ia adalah diri kita. Sedangkan malaikat adalah bagian dari diri kita yang merupakan sebuah batasan. Malaikat berperan sebagai filter dari setan-setan yang harus dikeluarkan dari tubuh. Ya, manusia terus berkeinginan baik yang pantas maupun tidak pantas. Setan terus menyuarakan keinginan itu dan malaikat lah yang mengontrol agar keinginan-keinginan yang tidak pantas itu tidak terwujud. Jadi kawan, berhentilah menyumpahi setan, karena itu berarti kau menyumpahi dirimu sendiri. Menyumpahi sesuatu yang benar-benar dirimu, dirimu sebelum mengingat Tuhan"

-teruntuk diriku sendiri
karena aku lah setan yang dimaksud

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Folkie Talkie