Rabu, 28 April 2010

Please stop, or I'm gonna Kill you!

Girl. why you be such a hypocrite?
Your smile, your sweetness, and blah blah blah blah that you always do, please keep it for good. I don't need it. I needed the truth. Even that the truth hurts, but it's hurts just once. Just need to take a jar of fucking coke to kill the pain. Please don't acting like you likes me, because I know you hate me and I hate you even moaaarrrr than anything. Get over it kay, leave me and start hating me in front of of my face. It's more gently if you do that than stabbed me in the back.
I hate a jerk like you, who trying to catch my back and then stabs me every time you get a chances. SCREW you (capslok:on)! Just start the war, I don't scare of a creature like you. May Godbless your mom have such a jerk daughter like you.

The end.

Laughing with God. Should I? Or Shouldn't I?

You're truly drive me mad, My Lord.
It's okay btw, at least I know You are the only one who always stand beside me, watching me through my life when there is no one doing that. Even I don't want to, but I'm glad to know that you were there. We've been fooling each other around lately. Or it's just me who fooling my self, I don't know exactly but I thought it's some kind of your game that you have to be playing with. It's funny you know. When I write down everything about my thought in my moron fucking book about what's have been happening to my life and what I expected to happen and write about all of shity things in my head. And woohhhooopp you make it come true of course there's the price to pay.

It's not like all of what I've written in that stupid book become a reality in my life, just some things that I write with a faith, love and et cetra et cetra were come true. Lantas kenapa harus marah? Because the price that I got to pay is slap me in the face left-right-upside-down. Saya memang belum mendekati kebaikan menjadi manusia itu tuhan, tapi saya berusaha. Tahu kan usaha saya seperti apa? Dan ada sesuatu yg pernah aku tulis di post sebelumnya tapi mungkin Tuanku Tuhan belum membacanya.

tuhan,
kalau kau membalas kejahatanku
dengan kejahatan lagi,
apa bedanya kau dan aku?


amin.

ps: Biarkan diriku malu atas kebaikanmu, kemurahan hatimu, dan segala kesempurnaan yg kau punya. Tapi jangan balas kejahatan dan keburukan yg aku punya dengan kejahatan lagi. Atau mungkin Tuanku menganggapnya sebuah permainan. Tapi maafkan hambamu yg tak sanggup menerimanya.

Selasa, 27 April 2010

petit frère


Hey little devil how are you?
I miss you, see you around summer.

H for Holiday

What's been happening in my life lately, in case you wanna know. Let's start with the good ones. Finally in 2 Mei 2010 we are all calon anggota UFO 17 dilantik menjadi UFO angkatan 17. :cheers: I'm so happy, I can't barely feel my feet touch the ground. To be perfectly honest all those memories the good and the bad, tired, anger, ectera ectera filled my brain and flooded up my heart. Intinya saya happy syalalalalaaa. Je t aime UFO, UFO 17.

Let's talk about Holiday. Note this: Saya ga pulang selama 6 bulan, ini rekor tersendiri buat saya. Kebetulan kampus saya tercinta yang gedungnya terbelakang akhirnya memutuskan merenovasi kampus yang mengakibatkan para mahasiswanya harus kuliah on Saturday. Can you believe that? Sumpah serapah dan isi jamban udah siap keluar tapi ternyata dengan SKS (Sistem Kuliah Sabtu) ini kita liburnya jadi maju. :dancing: Hahaa when I knew about this I feel like my mom calling me, hehee I miss you mom. Honestly I do have a plan for this holiday, I'll take a short course for 2-3 weeks in melb, or the academy art in San Francisco, about photography/ design/ film/ jurnalisme (hoeeekk) --> still have a long debate with my father (as he the only one donatur for this course). Tapi menurut dia, too difficult to get the visa in a rush time, so he come up with singapore, which I hate it. And now it seems like I must dig a hole and put all of this plan in it. SONOFABITCH! hell yeah, yes, I can skip this country even just for 2-3 weeks, because I have a responsibillity doing an exhibition. Now it is a serious one, SKSnya ga membantu sama sekali. poor me.

Terpuruknya saya dengan kenyataan tidak bisa menambah ilmu sekaligus jalan-jalan membuat saya stress. Maklum gampang banget stress, jadinya nafsu makan pun bertambah dan badan juga tambah melar. :sigh: Jadi puter otak, buat ngabisin liburan yang akan saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya. I'd love to go to Thailand but my momski said "Thailand lagi kacau, jangan kesana ya" Grrr why oh why thailand? So now my head is full with Vietnam, India, and maybe KOREA! yeaayy! korea oh korea, how I want to visit you. I'm sorry my brother and sister, apapun yang terjadi saya akan tetep liburan. 3 bulan tidak akan saya sia-siakan untuk duduk di depan layar komputer dan online online tar kayak saykoji lagi gendut. LOL Okay see ya on the next post.

Minggu, 18 April 2010

Akulah Setan Itu

Aku kecewa dengan orang-orang disekitarku. Mereka tidak sadar siapa sebenarnya mereka. Mereka hanya manusia, tapi berlagak bagaikan malaikat. Mengumpat bahkan menyumpah setan jika mereka lakukan kesalahan. Siapa kalian? Apa kalian tahu siapa setan? Bagaimana kalian tau ialah musabab dari semua kesalahan yang kalian lakukan? Tunggu, bukankah kalian yang melakukan? Jadi kalian sebut apa diri kalian? Manusia terlalu baik untuk menyebutmu, kalian lebih rendah dari apapun yang ada di semesta ini. Aku juga seorang keparat mungkin Tuhan membeciku. Biarkan itu menjadi urusanku nanti denganNya pada waktunya.

"Siapa sebenarnya setan itu? Apa yang sudah dilakukan setan sehingga Ia selalu disumpahi, dituduh sebagai musabab dari semua sifat buruk dan kelakuan buruk yang dilakukan mahluk yang diciptakan Tuhan. Kenapa Ia dikatakan jahat? Apakah setan benar-benar jahat, atau hanya kita yang ingin mengkambing hitamkan setan atas perbuatan dan sifat buruk kita? Jika benar setan dan malaikat ada selalu bersama kita sebagai pembantu tuhan untuk membimbing kita, tidak pantas jika kita menganalogikannya sebagai yang baik dan buruk.
Setan merupakan perwujudan dari keinginan sebuah mahluk, Ia adalah diri kita. Sedangkan malaikat adalah bagian dari diri kita yang merupakan sebuah batasan. Malaikat berperan sebagai filter dari setan-setan yang harus dikeluarkan dari tubuh. Ya, manusia terus berkeinginan baik yang pantas maupun tidak pantas. Setan terus menyuarakan keinginan itu dan malaikat lah yang mengontrol agar keinginan-keinginan yang tidak pantas itu tidak terwujud. Jadi kawan, berhentilah menyumpahi setan, karena itu berarti kau menyumpahi dirimu sendiri. Menyumpahi sesuatu yang benar-benar dirimu, dirimu sebelum mengingat Tuhan"

-teruntuk diriku sendiri
karena aku lah setan yang dimaksud

Fell Down The Hole



I got a message from Heart Queen said that i must "kill alice!"
I pack up my things, and drag my self to fell down the hole going to wonderland.
To see you, Alice.



Jumat, 16 April 2010

Aku percaya Tuhan, dan aku yakin mereka juga. Tapi mengapa?

Apa yang membuat seorang manusia bisa begitu percaya diri atas kemampuan dirinya? Apa karena itu tentang 'dirinya' seolah-olah tidak ada yang lebih tahu dari pada orang lain. Dari mana orang bisa berpendapat dan juga mengkritik sedemikian objektifnya dengan berbagai teori-teori kelimuan yang mungkin dipelajarinya bertahun-tahun. Apakah itu yang membuat seorang manusia sebegitu yakinnya akan kemampuan diri? Aku tidak pernah yakin akan kemampuanku, aku termasuk orang yang berkemampuan biasa saja. Tidak ada yang spesial dalam diriku yang bisa membuat orang lain berdecak kagum atau layaknya sifat manusia mulai bergantung padaku karena kemampuanku. Sama sekali tidak mempunyai maksud merendah, aku benci merasa rendah. Aku yakin tidak ada orang didunia ini yang mau dipandang rendah.
Wahai kau penghuni kahyangan yang turun kebumi, tak bisa aku mengelak betapa aku terpesona akan kecantikan dan ketampananmu. Rupa yang nyaris sempurna seperti dalam lukisan. Aku berharap hati kalian juga mencerminkan wajahnya, tolong jangan buat aku kecawa dan sakit akan kelakuan kalian yang bagaikan binatang. Bukan begitu seharusnya mahluk ciptaan tuhan bertingkah. Aku tahu Tuhan tidak memberikan kesempurnaan kepada manusia. Tetapi jika kau diberikan sebuah kelebihan jangan menggunakannya untuk hal yang jahat.
Apakah kau pernah bertemu dengan orang-orang yang terang-terangan tidak menganggap dirimu? Bahkan dalam kapasitas sebagai sesama manusia. Itu orang Bangsat namanya. Merasa tinggi karena sesuatu yang bersifat fisik dan pengetahuan itu bukan apa-apa. Jujur aku katakan aku benci sebenci-bencinya manusia bisa membenci kepada orang-orang seperti itu. Seseorang yang berlagak bagaikan orang paling suci sejagad raya, merasa dirinya lah ciptaan Yang Maha Esa yang paling indah. Wahai kalian yang menggangap diri titisan bidadari dan juga dewa, dewi dari nirvana sana janganlah kalian takabur. Kepintaran itu tidak ada batasannya, pengetahuan itu terus mengalir tidak pernah surut, janganlah kau penuhi otak karunia Tuhan itu dengan kesombongan dan keserakahan. Ketahuilah Yang Kuasa memberikannya kepadamu karena merasa kau sanggup mengemban tugas menyebarkan ilmu pengetahuan yang kau punya kepada orang-orang yang tidak memiliki kemampuan yang sama denganmu.
Jangan jugalah kau menganggap ini sebagai beban yang tidak berbalas, karena mereka akan mengajarkanmu tentang usaha, kesabaran, dan kebaikan lainnya. Ya, memang tidak semua orang dapat memberimu itu. Tapi tolong jangan kau sebut dirimu sebagai hamba Tuhan terbaik jika kau tidak bisa bahkan tidak mau menolong sesama. Tapi, kau harus ingat kami tidak menerima kemunafikan. Cih, aku mengutuk orang-orang seperti ini. Lebih baik kau tenggelam dalam kepintaranmu dari pada harus membaginya dengan kami tapi dengan hati yang tidak tulus. Tidak ada yang abadi, kita tidak tahu apa ujian tuhan yang akan kau dapatkan dengan kepintaranmu itu. Tentunya akan lebih susah dibanding kami, karena kau pintar. Tuhan itu Maha Adil.
Ini aku tulis karena aku kecewa dengan sikap manusia yang ini. Aku tidak mengerti mereka., begitu juga mereka. Maka dari itu aku bertanya, aku menulis disini berharap ada manusia yang menjawabnya. Apakah ini hanya hayalanku semata atau mereka benar-benar ada dan memang benar-benar menyebalkan?


My Very First Exhibition


wall of fame


the crowds

my masterpipis and the model

my partner in crime (hueeekk) with her masterpipis too



ufo 17 :)
we never give up the fight

Doa


tuhan,
kalau kau membalas kejahatanku
dengan kejahatan lagi,
apa bedanya kau dan aku?


amin.



"curhat setan"
karena berdosa membuatmu selalu bertanya

Rabu, 14 April 2010

Well

I am still in the middle of my mid-semester test week. I've got some take home test to do, but I manage to drag myself to write an entry. I decide to share some shit that been happen to my life. Lately my life feels so fucked up to me, I don't even know how many times I said fuck this week million? billion? zillion? whatever.

Apakah dosa jika saya terus-menerus berkata kasar? Ini ga saya tujukan bukan buat orang lain, terlebih-lebih pada Tuhan. HELL NO! All those nasty things I said are all for my fuckingtwerp self. Yes, it's all about me. Aku ga lagi bakal nyalahin orang lain atas perlakuan orang ke aku, atau nyalahin Tuhan atas apa yg terjadi sama hidup aku, to be perfectly honest I'm not a religious person. I was born as Hindu and I'm proud of it and I'm kindda adore with hindu underneaths story. But please don't underestimate me, I'm trying you know. Aku cuma ga mau ketemu tuhan karena ada perlunya, karena takut nanti ga dapet surga, karena takut dicap setan dengan kelakukan buruk ga pernah nyembah tuhan. Aku pikir lebih baik ga sama sekali dari pada ga niat, atau malah jadiin kegiatan suci itu menjadi sebuah kesombongan membangga-banggakan seberapa seringnya kita berdoa. Kadang aku merasa bingung sama tujuan sembahyang itu sendiri, kenapa orang sibuk mendiktekan tuhan tentang apa yang menjadi hasrat dan napsu keduniawian mereka? Tuhan itu maha tahu, jadi apa perlu hal-hal seperti itu disampaikan didalam doa kita? Baiklah itu urusan kalian masing-masing dan saya hanya ingin bertanya.

Mid semester exam, 3 lecture straight in one day and it's such a pain in the ass! Believe me this 3 lecture I have is so arrggghhh errr I don't even know how to describe it. In this case I'm swear for my beloved mom that I'm not ready yet. Yes I do said that to my mom "Sorry mutter, whatever the result please forgive me" Yeah, I do an apologize to my mom. And don't try to judge me anyway like "ahh, cuman komunikasi doang" screw you! It's not JUST a Communication. And here's some fact I realize when this tsunami-look-a-like hit me in the face:

1. I'm not a hard die fans of studying something structured since highschool or junior year? or maybe since I was in playgroup?
2. The thicker the book, the more lazier I become to read it
3.
The hungrier I am, none of those fungcking word would hang on my brain
4. The fuller I am, err I feel sleepy? LOL
5. The more messed my room the more I feel sick!
6. The more happier me, the zillion faster I read that lovely book and if I want I undertand them

I felt bad for this random fact, about the test I felt hmm ga bangga sama jawabannya, juga ga berasa bersalah banget karena ga jawab. Pokoknya moto yg pas itu ya" Qui sera sera aja lah. Mudah-mudah ya ga ngulang, klo ngulang ya berarti ada adik kelas cakep (berusaha menghibur diri). Since majoring in communications is not purely my desire, I will legowo with what will happen in my collage life. And there is a thing I hate. Next semester I MUST choose Media Jurnalisme consentration or Media Strategis. For god's shake I don't have an idea on what concentration I should be, if I ask my dad he definitely says Media Jurnalisme. Tapi saya merasa ga bisa nulis, sebenernya pengen Media Strategis karena ada DKV, periklanan, tapi saya orangnya ga pinter-pinter banget ngomong. Nah loh? bingung kan? Kalau kalian bilang liat prospek ke depan yg dijanjikan sama konsentrasi itu, to be honest ga ada tuh satu pun yang menjadi cita-cita saya. Fotografer? sorry ini cuma hobby, I don't wanna something named job ruining my passion in photography (Jurnalisme). And nor do I wanna ruin what I've been addicted to with my lecturer bad taste drive me mad when they start judging my work in DKV and Advertisement class (Media Strategis). Gedid?

Okay, enough for today. See ya in next post. I'm promise there's no shit. LOL

Senin, 05 April 2010

May I?




I can't stop searching for your existence in a crowd.

In a prayer, I ask god
"If I did not deserve of what have been haunted me while I'm sleeping, deserve the one who can't I stop thinking of, then please take this desire away from my heart and show me the leading line so I cannot not get hurt by losing this feeling"